Senin, 24 Mei 2010
Kisah Tentang Buaya
20.40 | Diposting oleh
Abdur Rochman |
Edit Entri

Sekelompok boyo sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Malangnya, dua di antara boyo tersebut jatuh kedalam sebuah sumur. Boyo-boyo yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua boyo tersebut bahwa mereka lebih baik mati.
Kedua boyo tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. boyo yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.
Akhirnya, salah satu dari boyo yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.
Sedang boyo yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan boyo tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha
dan mati saja.
Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.
boyo lainnya takjub dengan semangat boyo yang satu ini, dan bertanya "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?" Lalu boyo itu (dengan membaca gerakan bibir boyo yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli.
Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada boyo tersebut.
Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?
Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.
Suarakan 'kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa 'kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan 'kata-kata kehidupan' untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya
bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, kemalangannya.
Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2010
(53)
-
▼
Mei
(13)
- Cara Mengaktivasi Office 2010 Beta
- Jangan berbangga dulu wahai para wanita tapi baca ...
- Manusia Bagaikan Burung dalam Sangkar
- Dua Pemancing Yang Hebat
- Manusia Bagaikan Burung dalam Sangkar
- saat malaikat jibril bertanya kepada Kerbau Kelela...
- Pancasila dalam Kehidupan Sehari Hari dan Kehidupa...
- Wanita musllim wajib berjilbab, apapun alasannya ....
- Cara Mendeteksi Apakah YM temen kita online atau i...
- Kisah Tentang Buaya
- Dalil Bab Sholat dan Doa Malam
- Kisah Dari Gunung
- air terjun curul lawe berada di daerah boja, kami ...
-
▼
Mei
(13)
0 komentar:
Posting Komentar